Tarif Iuran BPJS Naik Tahun Depan Inilah Alasanya - Nyaris dua tahun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
berjalan. Evaluasi untuk segala perbaikan pelayanan kesehatan terus
dilakukan. Namun jumlah iuran yang rendah ternyata tidak bisa membendung
angka kesakitan yang membludak Se-Indonesia.
Menurut Kepala Humas BPJS Kesehatan, Irfan Humaedi, kenaikan iuran BPJS
untuk penambahan iuran ini dinilai wajar sebab saat ini masyarakat masih
kurang mendapat manfaat.
Tarif Iuran BPJS Naik Tahun Depan Inilah Alasanya : "Iuran ini dinaikkan agar ada penyesuaian antara biaya yang masuk dan
dihabiskan untuk satu penyakit. Selain itu juga untuk mengejar
ketertinggalan manfaat yang saat ini terus mengikuti inflasi,.
Secara sederhana, Irfan menyontohkan dari seluruh manfaat yang ada,
masyarakat hanya dibebani iuran Rp 25.500 setiap bulannya. Sedangkan
biaya operasi jantung menghabiskan Rp 150 juta. Belum lagi beban untuk
membantu pasien cuci darah (hemodialisa) yang mencapai Rp 96 juta per
tahun.
Di sisi lain, data 2014, ada 61 juta kunjungan Fasilitas Kesehatan
tingkat pertama seperti Puskesmas, 21 juta rawat jalan di rumah sakit,
serta 4 juta rawat inap yang menghabiskan Rp 42 triliun. Sementara iuran BPJS
yang rutin dibayar hanya menutupi sekitar Rp 40 triliun.
Tarif Iuran BPJS Naik Tahun Depan Inilah Alasanya : "Tahun ini untuk menutupi kekurangan tersebut masih melalui suntikan modal pemerintah. Namun kedepannya kami mengusulkan kenaikan iuran agar mix and match antara iuran yang diberikan dan manfaat kesehatan yang didapat masyarakat," ungkapnya.
Kendati demikian, kata dia, hal ini masih menjadi pembahasan karena bagaimanapun peningkatan manfaat semestinya bukan hanya dalam pelayanan medis melainkan juga masyarakat harus mendapat fasilitas kesehatan yang berkualitas. Sumber : liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar